
Sbobet Euro — Mason Mount belum tergantikan posisinya di skuad utama Chelsea. Termasuk kala The Blues mengalahkan Tottenham Hotspur, Mount bermain di banyak posisi!
Derby London Tottenham Hotspur vs Chelsea di lanjutan Liga Inggris berlangsung pada Jumat (5/2) dinihari WIB. Chelsea mampu membawa pulang tiga angka, menang dengan skor 1-0 via penalti Jorginho di menit ke-24.
Hasil itu membawa Chelsea naik dua peringkat di klasemen Liga Inggris. The Blues kini mengoleksi 36 poin dari 22 laga di peringkat keenam. Tottenham Hotspur turun ke peringkat kedelapan dengan 33 poin dari 21 laga.
Mason Mount main sebagai starter di laga tersebut. Mount bermain sebagai nomor 10, di belakang Callum Hudson-Odoi dan Timo Werner dalam formasi 3-4-1-2.
WhoScored melansir, Mount membuat 91 persen umpan sukses, satu tekel sukses, saatu dribel sukses, dan tiga tembakan ke gawang dengan satu tembakannya shots on target.
Mount bermain penuh selama 90 menit. Pemain jebolan akademi Chelsea ini mampu bertahan dan menyerang dengan baik.
“Ya, manajer menerapkan sistem permainan baru dan kami beradaptasi dengan cepat. Saya pun mendapati peran baru,” jelas pemain berusia 22 tahun itu kepada BT Sport.
Menariknya di Derby London itu, Mason Mount juga kerap bermain sebagai false nine. Werner dan Odoi kadang bergerak melebar, membuat Mount menusuk dari tengah.
“Kami bermain dalam sistem yang berbeda-beda tiap laga. Itu akan menyulitkan lawan,” sambungnya.
“Saya juga ditempatkan sebagai nomor 10 dan bergerak ke dalam. Juga sampai ke depan menjadi false nine,” tambah Mount.
Thomas Tuchel pernah berujar, kalau Mason Mount mempunyai potensi besar. Maka Tuchel, akan berusaha memaksimalkan potensi Mount.
“Mount selalu memberikan 100 persen. Dia bermain sepenuh hati dan dia tahu betapa berartinya klub ini untuk dirinya. Mount akan terus berkembang,” jelas Tuchel di lain kesempatan.